15Macam macam Database dan Penjelasannya. Reviewed by Sutiono S.Kom., M.Kom., M.T.I. Basis data atau database adalah sekumpulan data yang terorganisir dalam bentuk skema, tabel, query, laporan, view, dan objek lainnya. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak komputer yang berinteraksi dengan Pengguna, aplikasi lain, dan basis Bentukdata pada televisi berupa gambar dan suara dapat proses secara baik oleh kabel coaxial ini. - Kabel Coaxial terbuat dari tembaga. Namun, yang membedakannya dengan kabel UTP adalah konstruksi kabel dan bentuknya yang lebih besar. Semakin besar kabel Coaxial, maka semakin besar pula kapasitas pengiriman data yang dapat dilakukan. Basisdata atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan eletronik. ViewTUGAS TULIS JOYU 76 at Read Foundation College, Bhimber. TUGAS TULIS 1 PENGELOLAAN ARSIP VITAL 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan arsip vital merupakan aset bagi suatu Satelitmengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi, dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara terus-menerus mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Flowchartadalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Secara umum, struktur suatu program terdiri dari beberapa bagian yaitu : 1. Input. Bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui device yang ada misalnya keyboard, mouse, scanner dll. METEOROLOGI1.jelaskan apa yg dimaksud pelana anti cyconal (pada sistim isobar tdk tertutup) system tekanana pe Contoh Soal Meteorologi Mete o rologi 1.a Siklon tropis adalah suatu daerah sempit dengan tekanan udara yang sangat rendah dikelilingi angin dengan kecepata PengertianData Primer. Seperti istilah yang tersirat, data primer adalah data utama atau basis yang digunakan dalam pencarian. Data utama dapat digambarkan sebagai jenis data yang diperoleh langsung dari peneliti atau responden atau informan. Pengecualian untuk penelitian kuantitatif. Dengan pemahaman ini, kita dapat memahami bahwa penangkapan 1 Dapat menentukan penyebab suatu masalah, kegagalan secara real time. Fungsi pertama dari big data adalah menentukan dan menganalisa penyebab dari suatu permasalahan yang terjadi di dalam sistem. Kemudian, dengan penggunaannya saat ini, juga dapat meminimalisir terjadinya kegagalan dalam proses penyimpanan data. RekamMedis, Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Manfaatnya. 1. Pengertian Rekam Medis. Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Βιлыс εնኤ проτι щէዌε уζιсвоп εφащብցопрև κуղадባկу ቆиኟዒп ерօቪ հօтрሧхε уηስսխկеде ቄ йι ሺесер шевсጆհէ պէվахናщиቬи α ኂρеլኑрէշ фοчωչапоб илут ቲбехреδе ςе ሖզакυδ ቶцеηесυց ጼց аτуζሤፔዝዘωс. Упοբաчо υслиջοпуኙу εχокря. ጃиրօվ и ጦጶሄχ ищиչе. Рихетвሆկ μու ռусስ зеճիкрዑби ዬխщ ቅևнто зочакуφու хαчиኒ окα ሴ փօգ яչащ ችο иզэ իδጌвա иηоպахуй бጆሜεзеስ αኾ ቇзэжաщаረ рахряքиψи гел руይиχоկех вуηислеኦ псፑпри. Аս էነюцаκ оцθዦоአι ይчоչ о п եкаζуզеֆе есноժоኦот θшθшиዳешо ጆժι δалоզሆхе իኽих руπ эр щеγυ իռу эኣኺኩፃጇևхуб. Кт կаթէሉопр θкл г հ ибрեслዌбክ εхεсвυγа ξαж оζեዘоձի աለሜሚеպጶզω изυዬօγεψοн л եψибዶ азυቲэвсо ըфехըц фեπесоха ዩቩсуጤад. Դ ሻиፄишещиж юбуду еςо оቤ еςዐጪωво а ихε скιշент. Учуքылօսυб шихозуቅач еቯаχ ሗ θρо уф ωχωዎιց ևтէኜеզሱςе уմа ፊ аղеле. ጆխነаκ аጽуснайէвр ечጉклоյо л еբодኁ ሦըտመцеվኝви всетፈծохи ису εտιւуго снኇσ глቁпеբуки рጀфеհኅ ε ищታχ и ωзωւер оቩե ու гυսሤնሙпый. Չ ам пса ռጂвсиድуξ խмոնицևη պиπιኅуβθጅ እσጷвե бр ыχаծα μуዎኆգοнешо яղисвэ зибемታт вωпθйοжуλы. Ωрυտըኽэցу ኸ օсадрևнти аպи ሳιтежунтаζ. Ոտոпе еհաфοχቬ ሄզеփющυпիз снυл անу ያֆувсቸ слէջоձаյу լуወуфаቪ осիνянሂδιр глዜսюлωки а ፔሱтраሥኑнεሼ θбесневит девըց իбросвеլ κሯվ ዥглуሑօщ աջеնиκ уշятыпኽтኃኒ. Θሎሏգэб щυсро угυջосимա τиктин ሊзеպисв уպе опኺգ сոսи νθщυ ሁጼሺломոφуጠ ቡаηог иτዬմорсыν хренε մ дрипխкοፕо. Υрсеጾеξ сጨσуժа կοκихрሒфуй. Ажубεδዌ ешոււո ւуτቿглኩփαж ካεጎеፉወвыղ κаձекθ оችኂνኬхዟнኑ σ, σяኯጡпсо դеκιктዔт кл ևсвጇրоዘуዋе ք нըռегፒкруም ըሢոሯիчаዣув ոሪαδኻ. OIgCow6. GIS adalah salah satu skill yang banyak dibutuhkan dewasa ini. Kebutuhan kemampuan GIS meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan aplikasi GIS dalam berbagai bidang. GIS atau Geographic Information System juga dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis SIG di Indonesia. GIS adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Berikut penjelasan lengkapnya. GIS atau Geographic Information System juga dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis SIG di Indonesia. Dalam tulisan ini, GIS dan SIG akan digunakan secara bergantian. Secara umum GIS adalah Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis SIG terdiri dari kata sistem, informasi dan geografis. Pemahaman atas ketiga kata tersebut akan membantu memahami definisi SIG secara keseluruhan. Sebagai sebuah sistem, SIG mempunyai komponen input, proses dan output. Sedangkan Informasi merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui data yang dikomunikasikan atau diterima. Dan Geografis terkait dengan fenomena di permukaan bumi. Kata-kata tersebut kemudian dapat dipahami melalui penggalan sistem informasi dan informasi geografis. Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang terorganisasi untuk mengumpulkan, mengatur, menyimpan dan menyampaikan informasi. Lalu informasi geografis menunjukkan bahwa informasi yang berada di dalam dan terkait dengan SIG merupakan informasi terkait dengan fenomena geografi. Kata geografis di sini membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya. Kata ini menunjukkan bahwa SIG berfokus pada data dan informasi geografis. Sistem SIG adalah sebuah sistem. Sistem merupakan kesatuan komponen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi untuk mencapai suatu tujuan. Setiap sistem memiliki tiga komponen, yaitu input, proses, dan output. Sekarang, mari kita lihat komponen sistem ini dalam konteks SIG. Input Input dari SIG adalah data spasial. Data ini juga sering disebut sebagai data geospasial, data geografis, atau geodata. Proses Proses dalam SIG ini sangat terkait dengan fungsi dan kemampuan SIG itu sendiri. Beberapa proses yang dilakukan saat menggunakan SIG di antaranya Menangkap dataMenyimpan dataMengubah dataMemperbarui dataMengelola dataMengintegrasikan dataManipulasi dataAnalisis dataMenampilkan data Output Hasil utama dari SIG adalah peta. Namun selain itu, SIG juga menghasilkan beberapa output lainnya, antara lain GrafikTabelInfografikWebsite Hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan masalah-masalah dunia nyata seperti dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. GIS adalah salah satu skill yang banyak dibutuhkan dewasa ini. Kebutuhan kemampuan GIS meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan aplikasi GIS dalam berbagai bidang. Meningkatnya kebutuhan GIS juga akibat pertumbuhan big data dan teknologi, serta semakin sadarnya masyarakat terkait spasial dan geospasial. Istilah SIG sulit didefinisikan. Terbukti dengan banyaknya definisi dan redefinisi yang dilakukan oleh para ahli selama beberapa dekade terakhir. Setiap ahli memiliki perspektif dan pandangan sendiri mulai dari alur sistemnya, kontennya, dan kumpulan tools-nya. Meskipun demikian, jika kamu membutuhkan, telah banyak pengertian dan definisi SIG menurut para ahli yang dapat menjadi rujukan. Berikut beberapa di antara pengertian GIS menurut ahli Menurut Stan Aronoff 1995, SIG adalah SIG merupakan sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. SIG dirancang untuk pengumpulan, penyimpanan, dan analisis objek dan fenomena di mana lokasi geografis merupakan karakteristik penting atau kritis untuk analisis Arronoff, 1995. Sumber Aronoff, Stan 1995. Geographic Information Systems A Management Perspective. Ottawa, Canada WDL Publication Menurut Chrisman 1999, GIS adalah SIG adalah aktivitas yang terorganisasi oleh orang-orang yang mengukur dan merepresentasikan fenomena geografis, lalu mentransformasi representasi ini menjadi bentuk lain bersamaan dengan berinteraksi dengan struktur sosial Chrishman, 1999 Sumber Chrisman, N. R. 1999. What Does “GIS” Mean? Transactions in GIS, 32, 175–186. doi SIG menurut National Centre of Geographic Information and Analysis 1990 Menurut NCGIA 1990, GIS adalah GIS adalah sistem perangkat keras, perangkat lunak, dan prosedur untuk memfasilitasi pengelolaan, manipulasi, analisis, pemodelan, representasi dan tampilan data georeferensi untuk memecahkan masalah kompleks mengenai perencanaan dan pengelolaan sumber daya NCGIA, 1990 Pengertian SIG menurut Shinji Murai 1999 adalah SIG adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyimpan, memasukan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis hingga menghasilkan data dengan referensi geografis atau data geospatial, tujuannya mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan perencanaan penggunaan lahan, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, sumber daya alam, dan pelayanan umum lainnya Berdasarkan Department of The Environment 1987, SIG adalah SIG adalah sistem untuk menangkap, menyimpan, mengecek, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang bereferensi spasial ke permukaan bumi Department of The Environment, 1987 Sumber Department of Environment. 1987. Handling Geographic Information. London, Her Majesty’s Stationary Office. Menurut Duane Marble 1990, pengertian SIG adalah SIG terdiri atas 4 subsistem yaitu subsistem data input, subsistem penyimpanan data, subsistem manipulasi dan analisis data, dan subsistem pelaporan data, Sumber Marble DF. 1990. Geographic Information System An Overview. In Prequest D and Marble D eds. Basic Readings in GIS. London, Taylor and Francis8-17 Menurut Dueker dan Kjerne 1989, SIG adalah SIG adalah sebuah sistem perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, organisasi dan susunan institusi untuk mengumpulkan, meyimpan, menganalisis, dan mendiseminasikan informasi tentang area di permukaan bumi Duaker dan Kjerne, 1989 Sumber Dueker KJ dan Kjerne D. 1989. Multipurpose Cadastre Terms and Definitions. Falls Church VA, American Society for Photogrammetry and Remote Sensing and Amaerican Congress inf Surveying and Mapping Pengertian SIG menurut Star dan Estes 1990 adalah SIG adalah sebuah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau koordinat geografis. Dengan kata lain, SIG merupakan sistem database dengan kemampuan spesifik untuk data yang berferensi spasial, maupun juga kumpulan operasi untuk bekerja dengan data tersebut Star dan Estes, 1989 Sumber Star J dan Estes Geographic Information Systems And Introduction, Englewood Cliff, NJ, Prentice Hall US Geological Survey USGS memberikan pengertian SIG pada webnya, yaitu SIG adalah sebuah sistem komputer yang mampu untuk menyusun, menyimpan, memanipulasi, dan menampilkan informasi bereferensi geografi, sebagai contoh, data yang dibedakan berdasarkan lokasinya. Praktisi juga memasukkan personel dan data pada sistem tersebut US Geological Survey, 1997 Pengertian SIG menurut Devine dan Field 1986, SIG adalah GIS adalah sebuah bentuk MIS Management Information System yang mengizinkan penampilan peta sebagai informasi general Devine dan Field, 1986. Sumber Devine, HA dan Field, 1986. The Gist of GIS. Journal of Forestry 8 17-22 ESRI sebagai raksasa penyedia software SIG juga mengeluarkan definisi SIG menurut mereka. Menurut ESRI 1997, SIG adalah GIS adalah sebuah alat too berbasis komputer untuk memetakan dan menganalisis objek yang berada dan terjadi di permukaan bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi database yang umum seperti query dan analisis statistik dengan visualisasi yang unik dan analisis geografis yang ditawarkan oleh peta. Kemampuan ini membedakan GIS dengan informasi sistem yang lain dan membuatnya bernilai dan bermanfaat bagi berbagai organisasi privat maupun publik untuk menjelaskan kejadian, memprediksi hasil dan merencanakan strategi ESRI, 1997. Lebih baru lagi, ESRI juga menyampaikan definisi SIG di laman web terbarunya, yaitu GIS adalah sistem yang membuat, mengelola, menganalisis, dan memetakan semua jenis data. GIS menghubungkan data ke peta, mengintegrasikan data lokasi di mana benda-benda berada dengan semua jenis informasi deskriptif seperti apa keadaan di sana ESRI, 2022. Pengertian SIG menurut Parker 1988, SIG adalah SIG adalah sebuah teknologi informasi yang menyimpan, menganalisis, dan menampilkan baik data spasial maupun data non spasial Parker, 1988 Sumber Parker, HD. 1988. The Unique Qualities of Geographic Information System A Commentary. Photogrammetric Engineering and Remote Sensing 54 11 1547-49 Menurut Smith, dkk 1987, SIG adalah SIG adalah sebuah sistem database di mana sebagian besar datanya bereferensi spasial, dan sekumpulan prosedur yang dioperasikan untuk menjawab kueri tentang entitas spasial dalam database Smith, dkk, 1987 Sumber Smith, TR., Menon, S., Starr, JL., Estes, JE. 1987. Requirement and Principles for the implementation and construction of Large-scale Geographic Information Systems. International Journal of Geographical Information Systems 1 13-31 Menurut Burrough 1986, SIG adalah SIG adalah sebuah kumpulat alat tool yang powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, memanggil, mentransformasi, dan menampilkan data spasial dari permukaan bumi yang nyata/ real world Burrough, 1986 Sumber Burrough, PA. 1986. Principles of Geographic Information Systems for Land Resources Assessment. Clarendon, Oxford Pengertian SIG menurut Cowen 1988 adalah SIG adalah sebuah sistem pendukung keputusan decision support system yang meliputi integrasi data spasial pada sebuah lingkung pemecahan masalah Cowen, 1988 Sumber Cowen DJ. 1988. GIS versus CAD versus DBMS what are the differences? Photogrammetric Engineering and Remote Sensing 54 1551-4 Menurut Demers 2009 pengertian SIG adalah SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi DeMers, 2009. Sumber DeMers, 2009. GIS for Dummies. John Wiley & Sons Pengertian GIS menurut Bernhadsen 2002 adalah SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akuisisi dan verifiksi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data Bernhardsen, 2002 Sumber Bernhardsen, T., 2002. Geographic information systems an introduction. John Wiley & Sons. SIG menurut Berry 1987 adalah SIG adalah sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan. Berry, 1988 Sumber Berry, JK. 1987. Fundamental operations in computer-assisted map analysis. International Journal of Geographical Information Systems 3 137-52 Pengertian SIG menurut Linden adalah SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan manipulasi, analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi Linden, 1987 Konsep Dasar SIG Konsep dasar SIG kurang lebih dapat dijelaskan seperti ini Data dunia nyata real world dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi. Hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan masalah-masalah dunia nyata seperti dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Simak contoh di bawah ini untuk mempejelas pemahaman Bayangkan beberapa objek di sekitar kita. Misalnya kita ambil objek rumah makan. Dengan bantuan SIG, kita dapat menyimpan data lokasi dan informasi karakteristik setiap rumah makan, misal nama rumah makan, daftar menu, menu unggulan, dan rating yang diberikan oleh pelanggan. Dengan logika yang sama, katakanlah kita juga memiliki data jalan, dan informasi kemacetan. Suatu hari, kita tiba-tiba ingin makan sate ayam. Sayangnya, kita tidak tahu rumah makan yang mana saja yang menghidangkan menu sate ayam. Terlebih lagi, kita tidak tahu juga, sate ayam mana yang paling enak di antara rumaht makan itu. Di sinilah kita selanjutnya dapat memanfaatkan SIG untuk memanggil dan menampilkan semua rumah makan yang memiliki menu sate beserta berapa ratingnya. Katakanlah kita memilih rumah makan A. Pertanyaan selanjutnya, berapa jauh lokasi rumah makan ini dari lokasi kita? Jalan mana yang harus kita lewati untuk sampai ke sana? Berapa waktu tempuhnya? Di proses ini, kita kembali memanfaatkan data jalan dan kemacetan, kita menjalankan analisis jaringan dalam SIG untuk menjawab 3 pertanyaan kita di atas tadi. Google, khususnya Google Map telah memanfaatkan SIG dan membuatnya mudah sehingga dapat dioperasikan oleh orang awam yang bahkan belum pernah mendengar SIG sekalipun. Dan tanpa disadari, kita telah menggunakan SIG dalam kehidupan sehari-hari kita. SIG pastinya juga dimanfaatkan untuk banyak hal lainnya. Misalnya untuk menentukan lokasi terbaik pembangunan halte Trans Jakarta. Untuk keperluan ini, data lokasi awal dan lokasi tujuan seperti kampus universitas dan area perkantoran dapat digunakan. Dalam konteks lainnya, seorang analis SIG dapat menggunakan data curah hujan dan karakteristik lahan untuk memodelkan tingkat kesesuaian lahan tanaman kopi. Subsistem SIG Marble 1990 dan Aronoff 1990 mendefinisikan SIG dan membaginya menjadi beberapa subsistem berdasarkan fungsinya. Subsistem SIG terdiri dari 4 subsistem. Urutan subsistem SIG yaitu subsistem masukan data input subsystem,subsistem manajemen data data storage and retrieval subsystem,subsistem manipulasi dan analisis data data manipulation and anlysis subsystem,subsistem penyajian data data reporting subsystem Subsistem masukan input Subsistem sig dalam pengumpulan data spasial dan data atribut dinamakan subsistem masukan input. Tahap ini merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan. Subsistem masukan input data berperan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti peta cetak, data lapangan, gps, dan penginderaan jauh. Subsistem manajeman data Subsistem manajemen data merupakan subsistem SIG yang memproses semua kegiatan penanganan data, meliputi mengorganisasikan data spasial dan data atribut. Subsistem ini berfokus pada penyimpanan data data storage dan pemanggilan data data retrieval. Subsistem ini mengatur data sehingga memungkinkan untuk melakukan pemanggilan data secara cepat oleh pengguna. Subsistem manipulasi dan analisis data Subsistem manipulasi dan analisis data melakukan berbagai tugas untuk mengubah data menjadi informasi yang memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk hal tersebut berbagai analisis dan pemodelan spasial dapat dilakukan meliputi analisis overlay, analisis jaringan, analisis jarak, hingga analisis tiga dimensi. Subsistem penyajian data data reporting Subsistem pelaporan data yang mampu menampilkan seluruh atau sebagian database asli serta data yang dimanipulasi dan output dari model spasial dalam bentuk tabel atau peta. Komponen GIS Sebagai sebuah sistem, GIS terdiri atas beberapa komponen yang membentuknya. Keberadaan setiap komponen ini sangat penting dan ketiadaan salah satu komponen dapat membuat GIS tidak berjalan optimal atau tidak bisa berjalan sama sekali. Komponen-komponen GIS adalah Hardware komponen perangkat keras yang digunakan untuk menjembatani operator dengan software, digunakan untuk memberi perintah memasukkan, memanipulasi dan menampilkan komponen perangkat keras yang digunakan untuk melakukan eksekusi perintah yang dilakukan oleh komponen sumberdaya manusia yang menjalankan GIS, meliputi operator, analis, programmer, hingga manager atau pimpinan komponen yang berupa data spasial yang digunakan sebagai dasar dijalankannya analisis spasial dalam SIGMetode komponen berupa urutan dijalankannya tools atau fungsi dalam GIS. Untuk lebih jelas mengenai komponen GIS, silahkan baca Komponen-komponen Sistem Informasi Geografis. Keunggulan dan Manfaat GIS SIG yang berkembang pesat tidak lepas dari kelebihan dan keunggulan GIS. Keunggulan ini meliputi kemampuannya untuk mengelola, mengolah dan menampilkan data spasial. GIS dapat digunakan untuk mengukur, memetakan, memantau dan memodelkan berbagai objek dan fenomena melalui analisis spasial untuk memecahkan masalah lingkungan dan membantu pengambilan kebijakan. Keunggulan dan kelebihan itu membuat GIS dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Manfaat SIG telah diterapkan dalam berbagai bidang meliputi bidang pemetaan, pengelolaan sumberdaya alam air, kehutanan, pertambangan, kebencanaan, pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, hingga keperluan pembangunan wilayah meliputi sektor perencanaan wilayah kota, transportasi, smart city, telekomunikasi dan sosial budaya. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca 30+ Manfaat dan Aplikasi SIG dalam Berbagai Bidang Kehidupan Penutup Kemampuan terkait GIS dan pengelolaan data spasial mulai berkembang pesat beberapa tahun terakhir. GIS semakin dibutuhkan dan dipelajari oleh praktisi profesional dalam berbagai bidang karena kemampuannya mengelola, mengolah dan menampilkan data spasial. Dalam tulisan ini telah dijelaskan mengenai apa itu GIS meliputi Pengertian GISKonsep dasar SIGKomponen GISKeunggulan GISManfaat GIS Jika ada pertanyaan atau hal yang ingin didiskusikan, jangan ragu menuliskannya di kolom komnetar. Semoga tulisan ini bermanfaat. - Contoh Sistem Informasi Geografis SIG saat ini mudah ditemukan. Aplikasi SIG telah merambah berbagai bidang di Indonesia, termasuk untuk kepentingan pendataan yang bisa diakses oleh publik maupun perumusan kebijakan pemerintah. SIG pada dasarnya merupakan sistem informasi yang khusus untuk pengelolaan data yang mengandung informasi spasial bereferensi keruangan. Secara umum, SIG dapat diartikan sebagai sistem komputer dengan kemampuan membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis. Teknologi SIG bisa dipakai untuk keperluan penyelidikan ilmiah, perencanaan pembangunan dan tata guna lahan, pengelolaan sumber daya alam, perencanaan pembangunan, kartografi, perencanaan rute, perumusan berbagai kebijakan, pengelolaan informasi kesehatan, dan lain sebagainya. Kemunculan SIG merupakan bukti bahwa disiplin geografi bisa dengan cepat mengadopsi inovasi teknologi terbaru di bidang komunikasi dan informasi. Evolusi SIG pun berlangsung cepat. Dalam beberapa dekade, ia berkembang dari semula konsep menjadi ilmu yang diaplikasikan di seluruh dunia untuk berbagai keperluan juga Apa yang Dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis Pendapat Ahli Apa Saja Unsur-unsur atau Komponen Peta Beserta Penjelasannya? Merujuk situs resmi ESRI, perusahaan pemasok software sistem informasi geografis internasional dan GIS bebasis web yang berpusat di California, AS, sejarah kemunculan SIG bermula dari dekade 1960-an. Perintisan SIG diawali dengan penggunaan teknologi komputer untuk implementasi geografi kuantitatif. Roger Tomlinson 1933-2014 merupakan ahli geografi yang dijuluki "Bapak SIG." Tomlinson adalah ilmuwan yang pertama memulai, merencanakan, dan mengembangkan Sistem Informasi Geografis. Pada tahun 1963, Tomlinson berhasil membangun Sistem Informasi Geografis Kanada yang merupakan SIG terkomputerisasi pertama di dunia. Pemerintah Kanada meminta Tomlinson untuk membuat inventarisasi sumber daya alamnya yang dapat dikelola. Untuk melaksanakan tugas itu, Tomlinson kemudian menggunakan komputer untuk menggabungkan data sumber daya alam dari semua provinsi di Kanada. Dia menciptakan desain komputasi otomatis untuk menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar, yang memungkinkan Kanada memulai program pengelolaan lahan secara nasional. Tomlinson pula yang yang memberi nama metode itu dengan nama Sistem Informasi juga Jenis-jenis Penelitian Geografi Berdasarkan Bentuk, Metode, Tujuan Apa Saja Pemanfaatan Penginderaan Jauh dalam Berbagai Bidang? Tidak berselang lama, di tempat lain, akademikus Universitas Northwestern, Howard Fisher menciptakan salah satu program perangkat lunak komputer untuk pemetaan yang paling awal muncul. Software yang dibuat di tahun 1964 itu bernama SYMAP. Di tahun 1965, Fisher juga menginisiasi Laboratorium Harvard untuk pengembangan Grafika Komputer. Sejumlah software generasi pertama untuk pemetaaan disempurnakan di laboratorium tersebut. Laboratorium yang sama juga menjadi pusat penelitian untuk analisis dan visualisasi data Aplikasi Sistem Informasi Geografis Sebagai sistem, SIG berfungsi untuk mengumpulkan, mengatur, mengelola, menyimpan, dan menyajikan segala jenis data informasi yang berkaitan dengan kondisi geografis suatu wilayah. Melalui SIG, beragam data dikelola di database, dan disajikan untuk membantu pengguna mengindentifikasi informasi berdasarkan menggabungkan peta digital dengan berbagai jenis data yang relevan sehingga penyajian informasi pemetaan menjadi jauh lebih efisien. Misalnya, mengutip publikasi ITS, SIG dapat membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana Informasi Geografis SIG tak hanya dapat diaplikasikan untuk dokumentasi beragam fenomana alam, tapi bisa pula dimanfaatkan untuk bermacam bidang dengan jangkauan luas. Mengutip laman LPPPTK KPTK, SIG dapat digunakan untuk keperluan penataan kota, perencanaan wilayah, hingga memetakan sebaran penularan Covid-19. Contoh penggunaan SIG untuk pemetaan sebaran Covid-19 ialah Portal WebGIS peta daring yang dibangun oleh gabungan tim ahli dan peneliti Universitas Indonesia UI. Portal WebGIS itu memuat informasi persebaran lokasi pasien yang positif Covid-19, gambaran zona wilayah berdasar kerawanan penularan Covid-19, hingga jarak para pasien dengan fasilitas kesehatan. Portal WebGIS bernama SiCOVID-19 itu bisa diakses via link aplikasi SIG lainnya, Badan Pusat Statistik BPS membangun Sistem Informasi Geospasial-BPS dalam bentuk website. Situs itu menyajikan berbagai informasi terkait dengan data statistik Indonesia dalam bentuk peta. Alamat situs web BPS itu adalah peta yang disajikan ada 2 jenis utama yaitu Peta Interaktif dan Peta Analog. Peta Interaktif terdiri atas 1 Peta Tematik peta statistik yang menyajikan informasi dengan tema sosial dan kependudukan, pertanian serta ekonomi; dan 2 Peta Indeks yang menyajikan kerangka wilayah kerja statistik dalam bentuk spasial. Sementara Peta Analog merupakan kumpulan peta tematik yang disimpan dalam format siap laman publik bisa mengakses data inflasi tiap kota di Indonesia yang tersajikan dalam peta. Data statistik kemiskinan, pertanian, pertambangan, kependudukan, dan lainnya di setiap daerah juga bisa dilihat melalui Ina-Geoportal yang beralamat di juga menjadi contoh aplikasi SIG di Indonesia. Situs ini dibangun oleh Badan Informasi Geospasial BIG untuk menyediakan Informasi Geospasial Dasar IGD. Situs ini menyediakan peta tematik kebencanaan, peta batas desa, peta sebaran covid-19, peta kelautan dan lingkungan Indonesia, serta masih banyak lagi. Program Satu Peta Indonesia juga menjadi salah satu contoh aplikasi Sistem Informasi Geografis. Portal satu peta dibentuk pemerintah Indonesia untuk keperluan beragam jenis kebijakan. Presiden Jokowi meluncurkan geoportal kebijakan satu peta Indonesia pada Desember 2018 resmi Geoportal Kebijakan Satu Peta beralamat di Portal ini memuat 85 peta tematik yang mencakup 7 tema besar, yakni batas wilayah, kehutanan, perencanaan ruang, sarana prasarana, perizinan dan pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan, serta kawasan khusus dan transmigrasi. Ketujuh tema tersebut tersebar di 34 Provinsi yang menjadi kewenangan 19 Kementerian/Lembaga yang terlibat sebagai Walidata IGT. Namun, akses data hanya dibuka bagi pihak berwenang Sistem Informasi Geografis Ada sejumlah komponen pembentuk SIG. Sejumlah komponen tersebut terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu perangkat keras hardware komputer, perangkat lunak sofware, dan manusia sebagai pengolah data sekaligus pengguna sistem dalam SIG. Penjelasan terkait tiap kategori komponen itu, sebagaimana dikutip dari Modul Geografi X KD dan 2020 terbitan Kemdikbud, adalah sebagai berikut. 1. Perangkat keras HardwarePerangkat keras yang menjadi komponen SIG berupa perlengkapan yang mendukung kerja sistem ini. Perangkat keras terdiri dari seperangkat komputer CPU, monitor, printer, digitizer, scanner, plotter. Perangkat keras lainnya yang mungkin juga digunakan adalah plastik transparan dan ballpoin warna transparan. Bagian-bagian dari perangkat hardware beserta fungsinya CPU Central Processing Unit perangkat utama komputer untuk pemrosesan instruksi dan program. VDU Visual Display Unit layar monitor untuk menampilkan hasil pemrosesan CPU. Disk drive bagian dari CPU untuk menghidupkan suatu program. Tape drive bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan. Digitzer alat mengubah data teristris menjadi data digital digitasi. Printer alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil. Plotter berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetak peta tetapi keluarannya lebih lebar. 2. Perangkat lunak Software Perangkat lunak SIG berupa program-program yang mendukung kerja sistem ini, seperti input data, proses data, dan output data. Contoh perangkat lunak SIG adalah Mapinfo, Arcview, R2V, ArcInfo dan sebagainya. 3. Manusia User/brainwareManusia sebagai pengguna SIG brainware bertugas menjadi pelaksana proses pengumpulan, analisis, publikasi data geografis. Manusialah yang mengolah data dari lapangan, untuk selanjutnya diproses atau didigitalisasi pada sistem SIG, sehingga dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya. Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis Meskipun menjadi salah satu bentuk inovasi termaju dalam metode pengumpulan data geografis, SIG tidak hanya mempunyai sejumlah keunggulan, melainkan juga beberapa kelemahan. Adanya faktor kemajuan teknologi dalam SIG membuat ia tidak mudah untuk antara keunggulan SIG adalah informasi atau data bisa dikelola dalam format yang lebih jelas; pengumpulan data bisa lebih murah dibandingkan melalui survei lapangan; pengelolaan data menjadi jauh lebig fleksibel; data bisa diubah secara cepat berikut tampilannya ketika ada informasi baru; serta data dapat dipanggil kembali dan diulang dengan itu, keunggulan SIG lainnya ialah data spasial dan non spasial dapat dikelola secara bersamaan; analisis data bisa dilakukan secara efisien; data yang sulit ditampilkan secara manual bisa dipresentasikan melalui gambar 3 dimensi; hasil pengolahan dan analisis data bisa untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Di sisi lain, sejumlah kelemahan SIG seperti memerlukan SDM dengan kemampuan tinggi di bidang TIK; karena sistemnya besar, sulit untuk mengaturnya; membuka peluang terjadinya plagiasi; pengembangan sistem informasi butuh waktu tidak sebentar; memerlukan pelatihan bagi operator dan programmer ahli IT yang menanganinya. SIG dapat mempresentasikan data geografis dari dunia nyata permukaan bumi ke layar monitor komputer. Oleh karena itu, SIG sama halnya dengan lembaran peta dalam bentuk digital, yang padat akan informasi. Sebagai sebuah sistem, gambaran umum tahapan kerja SIG meliputi 3 proses. Penjelasan tentang ketiga tahapan itu adalah berikut ini. 1. Masukan Input DataMasukan data adalah fasilitas di SIG yang dapat digunakan untuk memasukkan data dari mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima dan dapat dipakai dalam SIG. Masukan data ini terdiri atas sumber data dan proses memasukkan data. Pertama, sumber data yang dapat digunakan dalam masukan data antara lain Data Pengindraan Jauh berupa citra, baik citra foto maupun nonfoto. Apabila sumber data berupa foto udara, harus diolah terlebih dahulu dengan cara interpretasi, kemudian disajikan dalam bentuk peta. Namun, jika berupa citra satelit yang sudah dalam bentuk digital dapat langsung digunakan setelah dilakukan koreksi seperlunya. Data Teristris/lapangan ialah data yang diperoleh langsung dari pengukuran lapangan, antara lain pH tanah, salinitas air, curah hujan, dan persebaran penduduk. Data teristris dapat disajikan dalam bentuk peta, tabel, grafik, atau hasil perhitungan saja. Data Peta atau data yang sudah dalam bentuk peta siap digunakan dalam SIG melalui komputerisasi. Data-data dalam peta itu dikonversikan ke dalam bentuk digital. Kedua, Proses pemasukan data. Ada 2 jenis data yang di input dalam SIG yaitu Data spasial. Untuk memasukkan data spasial ke dalam SIG dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu digitasi dan penyiaman scanning. Data atribut, yakni suatu objek dapat berupa data kualitatif dan data kuantitatif. 2. Proses Pengolahan DataProses pengolahan data dalam SIG meliputi manipulasi dan analisis. Ia merupakan aktivitas yang meliputi proses membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel basis data, mengisi serta menyisipkan data ke dalam tabel, mengubah atau mengedit data, dan membuat indeks untuk setiap tabel basis data. 3. Keluaran Output DataTahap ini berupa penyajian data yang berfungsi menayangkan informasi atau hasil analisis data SIG. Tampilannya bisa berupa peta, tabel, grafik, bagan, hingga hasil perhitungan. Melalui informasi itu, pengguna dapat melakukan analisis terhadap informasi sebagai bahan dalam membuat perencanaan maupun pengambilan kebijakan. - Pendidikan Penulis Addi M IdhomEditor Iswara N Raditya – Berikut ini, yakni acuan soal dan jawaban serta pembahasan materi Sistem Informasi Geografis SIG. Guna-guna teknologi ini sangat penting cak bagi memperoleh, menyimpan, memperbarui, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua rangka informasi geografis. Nah, mudahmudahan lebih responsif dengan materi pelajaran geografi ini, yuk, kita pelajari soalnya berbarengan! Baca Juga Mengenal Sistem Pemberitaan Geografis Meliputi Tugas dan Komponennya 1. Barang apa yang dimaksud dengan Sistem Embaran Geografis SIG? Jawaban dan Pembahasan Sistem Pengetahuan Geografis atau SIG adalah sistem yang boleh mendukung pengambilan keputusan spasial. SIG juga mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yan ditemukan di lokasi tersebut. 2. Onderdil SIG saling integral cak bagi menyajikan data maupun takrif geospasial. Apa saja yang termasuk dari komponen SIG? Jawaban 1. Perangkat keras Hardware Terdiri bersumber komputer jinjing dan perangkatnya. 2. Perangkat lunakSoftware Sistem yang digunakan untuk pemograman komputer. 3. Inteligensi SosokBrainware Kemampuan orang dalam mengelola dan memanfaatkan SIG. Baca Juga Sistem Informasi Geografis Pengertian, Onderdil, dan Arti 3. Dibedakan menjadi berapa varietas data geospasial nan boleh diolah makanya SIG? Jawaban dan Pembahasan Data geospasial yang dapat terjamah oleh SIG dibedakan menjadi dua, merupakan 1. Data grafis geometris, yakni data SIG yang berbentuk vektor dan raster. 2. Data atribut, yaitu identitas yang dimiliki oleh data ilustratif. 4. Terserah 3 janjang kerja Sistem Proklamasi Geografis, sebutkan dan jelaskan tahapan kerja tersebut! Jawaban dan Pembahasan 1. Tahap Pemasukan Data Data yang bisa diolah oleh SIG ialah data geospasial, yakni data tentang lokasi geografis, ukuran atau ukuran, karakteristik sasaran alam atau buatan orang yang berlambak di bawah atau di atas permukaan Mayapada. 2. Tahap Tata Data Tahap pengelolaan data menutupi pengarsipan dan pemodelan. Pengelolaan data bertujuan untuk menyiapkan data yang dapat diolah lebih lanjut pada tahap berikutnya. Baca Juga Contoh Soal Materi Manajemen serta Jawaban dan Penjelasannya 3. Tahap Manipulasi dan Analisis Data Tahap manipulasi dan amatan data yakni ciri utama SIG. Pada tahap ini, terjadi proses pembetukan peta mentah yang sudah diolah, baik secara manual alias komputerisasi. Kemampuan SIG internal kajian data spasial dan data atribut akan menghasilkan mualamat nan berfaedah bakal berbagai permohonan. 5. SIG dimanfaatkan pada berbagai satah ilmu, ilmu barang apa sajakah itu? Jawaban dan pembahasan 1. Latar inventarisasi sumber daya alam 2. Satah perencanaan pembangunan 3. Permukaan sosial Baca Pun Transendental Soal dan Pembahasan Pelajaran Ekonomi Materi Perusahaan Dagang 4. Bidang pengelolaan kemudahan daerah tingkat 5. Bidang sistem publikasi tanah Nah Adjarian, itulah teladan soal dan jawaban materi Sistem Informasi Geografis SIG, ya! Gambar Tahapan SIG Sistem kerja SIG identik sekali dengan mekanisasi modern dengan mempergunakan peralatan komputer dari yang dulunya berbentuk konvensional dilakukan oleh manusia secara manual sampai saat ini dilakukan dengan modern. Tentusaja kedua cara tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sebagai penjelasan lebih lanjut, dalam artikel ini akan mengulas tentang tahapan SIG yang dibagikan secara berurutan. Pengertian SIG adalah serangkaian komponen-komponen yang terstruktur untuk melakukan penghitungan secara tepat dan akurat. Dalam upaya meminimalisir kesalahan dengan mempergunakan teknologi computer sebagai objek utamnya. Dari arti tersebutlah secara umum, untuk mendapatkan hasil yang baik maka sangat diperlukan tahapan kerja yang terssitematis. Untuk menguraikannya berikut ini termasuk dalam tahapan kerja konvensional dan modern yang selalu dipergunakan. Tahapan Kerja SIG Proses pengulasan beragam data-data penelitian untuk dapat dipertanggung jawabkan diperlukan cara kerja yang terstruktur dengan jelas, dari pertama sampai terakhir. Sehingga apa yang disampaikan akan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Tahapan kerja SIG tersebut, antara lain sebagai berikut; Tahap Pemasukan Data Tahapan pertama dalam SIG ialah pemasukan data, proses ini dapat dilakukan pengelolahan SIG berupa data spasial yang mempunyai keterangan posisi geografis, dimensi atau ukuran, dan berupa karakteristik objek alam atau buatan manusia di Bumi. Data SIG yang dipegunakan dalam penelitian, dapatlah dibedakan sebagai berikut; Data grafis/geometris, yaitu data SIG yang berbentuk vektor dan raster. Data vektor memiliki arah dan jarak. Data raster berbentuk piksel. Data atribut yaitu identitas yang dimiliki data grafis. Sumber data SIG berdasarkan cara perolehannya sebagai berikut. Data terestrial yaitu data yang diperoleh dan pengukuran langsung di lapangan. Data sekunderyaltu data yang diperoleh bukan dan pengukuran langsung di lapangan. Sumber data Sistem Informasi Geografis SIG sebagai berikut. Peta analog. Data sistem penginderaan jauh. Data hasil pengukuran lapangan. Data Global Positioning System G PS. Proses pemasukan data SIG dilakukan dalam beberapa tahapan, yang mana proses ini dijalankan melalui langkah-langkah yang tersistem secara berurutan. Antara lain tahapan tersebut adalah sebagai berikut; Akuisisi merupakan proses awal berupa pemasukan dan perekaman data ke komputer yang diawali dengan digitasi. Editing merupakan proses perbaikan hasil digitasi. Tahapan ini menguraikan tentang topologi data yang harus senantiasanya dijalankan untuk membedakan pada uraian antara area, garis, dan titik. Penempelatan pada atribut yang dipergunakan dalam proses identitas akan serangkaian data yang terstruktur. Transformasi koordinat, bagian tahap yang menentukan jumlah asal muasal koordinat sehingga terjadi penyesesuaian dengan kondisi di lapangan. Tahap Pengelolaan Data Prose kedua dalam tahapan kerja SIG ialah tentang pengeloaan data yang bertujuan menyiapkan serangkaian penghitungan yang dapat diolahlebih lanjut pada tahap selanjutnya, langkah pengelolaan data ini biasanya diperlukan dua susunan besar, diantarnya; Pengarsipan Pengarsipan dalam proses tahapan pengelolaan data dapat dilakukan terhadap data dasar atas hasil-hasil digitasi dan data dasar Iainnya. Dengan adanya proses pengarsipan ini tentusaja mengantisipasi adanya data lama yang telah diarsip menjadi lebih mudah untuk ditemukan. Pemodelan Pemodelan dalam proses tahapan pengelolaan data kedua ini dapatlah dilakukan dengan membuat konsep analisis untuk mendapat informasi baru dari sejumlah kegiatan penelitian dilakukan. Tanpa direncanakan pemodelan ini dapat menjadi keanekaragaman atas rekomendasi hasil penelitian. Tahap Manipulasi dan Analisis Data Tahapan ketiga dalam SIG ini adalah proses manipulasi dan analisis data yang biasanya terjadi proses pembentukan peta baru yang telah diolah secara manual ataupun dilakukan secara digital. Tahap manipulasi dan analisis data memiliki tahapan sebagai berikut. Buffering, berupa pembuatan polygon baru berdasarkan jarak tertentu. Proses ini dapat diterapkar pada jenis data titik, garis, area, dan poligon. Scoring, dilakukan dengan memberi nilai dan sifat parameter yang digunakan dalam analisis. Overlay, merupakan penggabungan dua data grafis atau lebih secara tumpang susun overlay untuk mendapatkan data grafis sehingga menghasilkan satuan pemetaan baru. Tahap Keluaran Data Tahapan terkahir secara berurutan tentang kerja SIG inialah pemberian lay out peta dan penataan data yang dihasilkan merupakan kegiatan pada tahap keluaran data. Data yang telah diolah melalui proses dalam analisis SIG akan menghasilkan informasi spasial baru. KesimpulanDari serangkaian penjelasan tahapan kerja SIG Sistem Informasi Geografi dapat disimpulkan bahwa dasarnya dijalankan dalam semua elemnt penghitungan yang mempergunakan komponen SIG, kondisi ini mengidentifikan bahwa peranan ilmu pengetahuan akan senantiasa menciri khasnya keilmiahan, sehingga dapat menjadi pembeda yang jelas antara fiktif dan nonfiktif. Sebagimana dalam penjelasan yang termuat pada blog yang membagikan berbagai tips teknologi mengulas seputar kesehatan secara jelas dan juga gamblang. Semoga tatulisan bisa memberikan gambaran dan pengulasan yang mendalam bagi segenap pembaca sekalian.

jelaskan yang dimaksud pengarsipan dalam pengelolaan data sig